Selasa, 22 April 2014

PELATIHAN TEKNIS PENGELOLAAN B3 ANGKATAN II

Pembukaan Pelatihan Teknis Pengelolaan B3 dilakukan oleh Direktur Utama RSUP dr Sardjito. Pelatihan selama 2 hari tersebut diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari pelaksanaan lapangan yang setiap hari bekerja dan kontak dengan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) serta beberapa Pengelola ruangan dengan harapan dapat membantu mempercepat penyebaran informasi terkait pengelolaan B3 yang aman di RSS.

Minggu, 02 Februari 2014

SUDAH AMANKAH FASILITAS DI RS KITA



Sejak dicanangkan rencana RSUP Dr Sardjito akan mengikuti akreditasi JCI sampai saat ini sudah cukup banyak perubahan yang kita lakukan. Akan tetapi ternyata sosialisasi dari rencana penilaian JCI tersebut masih harus selalu kita lakukan agar terjadi kesamaan persepsi antara pembuat kebijakan dan program yang dibuat oleh bagian Manajemen Rumah Sakit dengan kita para pelaksana kebijakan tersebut. 

Dari beberapa standar yang ada dalam penilaian JCI akan kita bahas tentang Standar Manajemen Keamanan Fasilitas (MKF), yang merupakan salah satu bagian dari tugas pokok Unit K3. Standar MKF atau Facility Management and Safety (FMS) mengisyaratkan 6 hal yang harus dipenuhi, apakah itu mari kita simak uraian dibawah ini.

Rabu, 29 Januari 2014

Pelatihan K3 Rumah Sakit



Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit

Latar Belakang

Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat, tuntutan pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) semakin tinggi. Tenaga kerja di rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar pasien, peserta didik dan masyarakat disekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik karena dampak kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana di rumah sakit yang tidak standar. 

Rabu, 30 Oktober 2013

Cara Membaca & Menggunakan MSDS (LDKB)

Dalam rangka mempersiapkan akreditasi JCI di rumah sakit kita beberapa bulan lagi, dalam rangka mengendalikan bahan berbahaya dan beracun, dipersyaratakan tersedia MSDS yang mudah diakses oleh semua orang yang memerlukannya terkait B3 yang kita manfaatkan.

Saat kami jalan-jalan mendampingi pengelola rumah sakit, ternyata banyak tenaga kerja di rumah sakit kita yang kurang faham atau bahkan baru pernah mendengar istilahg "MSDS".

Nah,.....
Pada postingan kali ini kami tampilkan informasi tentang MSDS tersebut, semoga bisa menambah pengetahuan kita semua. Jika sekiranya ada pertanyaan, silakan menghubungi Unit K3 RS di Extensi 243 atau 659.

Selamat membaca.

Selasa, 22 Oktober 2013

PERANAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT

Pada prinsipnya perlindungan tenaga kerja di rumah sakit terhadap potensi bahaya dilakukan melalui upaya:

  • menghilangkan risiko bahaya
  • memisahkan antara tenaga kerja dengan risiko bahaya
  • menurunkan tingkat risiko bahaya sehingga dibawah Nilai Ambang Batas (NAB)
  • memakai Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri adalah alat yang berfungsi melindungi pemakaianya dari potensi bahaya sesuai yang ada di lingkungan kerja dengan cara mencegah terjadinya kontak anatara pekerja dengan risiko bahaya tersebut.

Agar APD berfungsi secara optimal, maka APD harus memenuhi persyaratan sbb:

SELAMAT DATANG DI BLOG UK3 RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

Blog ini dibuat sebagai salah satu media sosialisasi program kerja Unit K3 RSUP Dr SARDJITO

bagi pembaca yang ingin mendapatkan artikel melalui email silakan berlangganan atau dengan mengirimkan pemesanan materi yang ditampilkan di "uk3sardjito@gmail.com" dengan menyebutkan nama dan instansi tempat bekerja. beberapa materi yang diprotect, password bisa dipesan melalui sms ke +6285878441122 dengan menyebutkan nama dan instansi tempat bekerja.

akhirnya kami sampaikan selamat bergabung di blog Unit K3 RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.


salam